AYO HEMAT PENGGUNAAN LISTRIK KITA

Hai teman-teman semuanya ...............seiring dengan digalakkannya gerakan go green mari kita ikut memberikan sumbangsih melalui hal-hal kecil yang dapat membantu menjadikan dunia ini menjadi lebih sehat. memilah sampah sesuai jenisnya, mengurangi menggunakan kendaraan pribadi, menanam minimal satu pohon dirumah kita serta menghemat penggunaan listrik keseharian kita. nah pada kali ini saya kan mengajak kawan-kawan semua untuk menghemat penggunaan listrik, kenapa harus dihemat????

ssttt.........tarifnya naik trus hehehe, selain itu juga perlu kita ketahui bahwa listrik yang kita nikmati setiap harinya sebenarnya masih diproduksi dari pembakaran bahan bakar fosil, dimana hal ini menyumbang emisi karbon yang berdampak pada efek rumah kaca. kita tidak mau kan kalau dunia yang seharusnya memberi manfaat untuk kita malahan menjadi moderat bagi kehidupan orang banyak. nah untuk berterima kasih karena sudah mau membaca artikel ini dan saya rasa juga mau nikut dalam gerakan go green, saya berikan sedikit estimasi dari perhitungan pemakaina listrik dan seberapa besar sumbangsih kita dalam memperbaiki dunia ini melalui pengurangan emisi karbon, 

Cara hitung pemakaian listrik

Biaya listrik = Total kWh (jumlah pemakaian listrik) X lama pemakaian dalam jam X Tarif Dasar Listrik (sesuai kelompok golongan)

• Total kWh bisa dilihat di tagihan listrik kamu di rumah
• Lama pemakaian listrik di rumah juga bisa dikonfirmasikan dengan penghuni rumah lainnya
• Tarif Dasar Listrik (TDL) menurut www.pln.co.id
  • Golongan R1 (< 2200 VA), 1 kWh = Rp 320,- untuk pemakaian sampai dengan 20 kWh
  • Golongan R2 (2200 VA – 6600 VA), 1 kWh = Rp 575,-
  • Golongan R3 (>6600 VA), 1 kWh = Rp 621,-

Jadi, berapa penghematan kamu jika mengganti lampu 100 watt ke lampu 20 Watt untuk pemakaian 10 jam/hari?

• Penghematan energi listrik/bulan:
  (100W-20W) x 10 jam/hari x 30 hari = 2400 Wh = 2,4 kWh
• Penghematan biaya/bulan:
  • Tarif R1 (< 2.200 VA) = rata-rata Rp. 320,- /kWh
    2,4 kWh x Rp. 320,- = Rp. 768,-
  • Tarif R2 (2.200 – 6.600 VA) = Rp. 575,-/kWh
    2,4 kWh x Rp 575,- = Rp. 1.380,-
  • Tarif R3 (>6.600 VA) = Rp. 621,-/kWh
    2,4 kWh x Rp 621,- = Rp.1,490,-
• Emisi CO2 yang direduksi/bulan:
  Koefisien emisi CO2 di Indonesia menurut IPPC (1998) = 781.2621 gram/kWh
  2,4 kWh x 781.2621 gr/kWh = 1.875 g = 1,875 kg CO2 ( Nyontek di tetangga nih )